Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono saat  Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Eselon 1 Kementerian ESDM.Foto :Runi/rni

Anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono mengapresiasi komitmen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang terus mengalokasikan anggaran bagi kepentingan masyarakat. Padahal anggaran Kementerian ESDM sendiri pada tahun 2019 ini menurun.

“Saya catat walaupun anggaran dari pemerintah menurun, tetapi komitmen untuk kepentingan rakyat tetap ditingkatkan. Untuk itu saya memberikan apresiasi,” kata Agus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan jajaran Eselon 1 Kementerian ESDM di Gedung Nusantara I DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).

Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menambahkan pentingnya sinergitas antara pemerintah selaku pengalokasi anggaran dengan DPR RI sebagai pengambil kebijakan. “Itulah memang tugas dari bapak-bapak sekalian, karena bapak bapak punya anggaran, kami punya kebijakan,” tambah Agus.

Terhadap program Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas yang selama ini hanya sosialisasi terkait tugas pokok dan fungsi (tupoksi), Agus meminta agar Dirjen BPH Migas mencari inovasi yang bersifat monumental dan berkelanjutan agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Jadi ada peningkatanlah, masa sih hanya datar-datar saja gitu, hanya sosialisasi terus. Menurut saya harus ada peningkatan, apa yang kira-kira bisa di-create tidak hanya sekedar sosialisasi,” tandas legislator dapil D.I. Yogyakarta itu.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial memaparkan bahwa alokasi pagu anggaran 2019 Kementerian ESDM sebesar Rp 4,98 triliun atau turun dari anggaran tahun lalu yang mencapai kisaran Rp 6 triliun. Meskipun demikian, pihaknya terus berkomitmen untuk mengalokasikan 50 persen anggaran tersebut untuk pendanaan infrastruktur yang bisa dirasakan langsung oleh rakyat. (es/sf)